Home » » Fatimah Az Zahra binti Muhammad

Fatimah Az Zahra binti Muhammad

Bismillahirrohmaanirrohim | By - PRIVAT PRAKTISI TERAPI LISTRIK SURABAYA | Call - 0878 5508 1688

Fatimah Az Zahra
Fatimah Az Zahra Binti Rasulullah (Wafat 11 H)

Pemimpin wanita pada masanya ini adalah putri ke 4 dari anak anak Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, dan ibunya adalah Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwalid. Sesungguhnya allah Subhanahu wa ta’ala menghendaki kelahiran Fatimah yang mendekati tahun ke 5 sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, bertepatan dengan peristiwa besar yaitu ditunjuknya Rasulullah sebagai menengah ketika terjadi perselisiha antara suku Quraisy tentang siapa yang berhak meletakan kembali Hajar Aswad setelah Ka’abah diperbaharui. Dengan kecerdasan akalnya beliau mampu memecahkan persoalan yang hampir menjadikan peperangan diantara kabilah-kabilah yang ada di Makkah.

Kelahiran Fatimah disambut gembira oleh Rasulullahu alaihi wassalam dengan memberikan nama Fatimah dan julakannya Az-Zahra, sedangkan kunyah-nya adalah Ummu Abiha (Ibu dari bapaknya).

Ia putri yang mirip dengan ayahnya, Ia tumbuh dewasa dan ketika menginjak usia 5 tahun terjadi peristiwa besar terhadap ayahnya yaitu turunnya wahyu dan tugas berat yang diemban oleh ayahnya. Dan ia juga menyaksikan kaum kafir melancarkan gangguan kepada ayahnya.sampai cobaan yang berat dengan meninggal ibunya Khadijah. Ia sangat pun sedih dengan kematian ibunya.

Pada saat kaum muslimin hijrah ke madinah, Fatimah dan kakanya Ummu Kulsum tetap tinggal di Makkah sampai Nabi mengutus orang untuk menjemputnya. Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar, para sahabat berusaha meminang Fatimah . Abu Bakar dan Umar maju lebih dahulu untuk meminang tapi Nabi menolak dengan lemah lembut.

Lalu Ali bin Abi Thalib datang kepada Rasulullah untuk melamar, lalu ketika nabi bertanya, “Apakah engkau mempunyai sesuatu ?”, Tidak ada ya Rasulullah,” jawabku. “ Dimana pakaian perangmu yang hitam, yang saya berikan kepadamu,” Tanya beliau. “ Masih ada padaku wahai Rasulullah,” jawabku. “Berikan itu kepadanya (Fatihmah) sebagai mahar,”.kata beliau.

Lalu ali bergegas pulang dan membawa baju besinya, lalu Nabi menyuruh menjualnya dan baju besi itu dijual kepada Utsman bin Affan seharga 470 dirham, kemudian diberikan kepada Rasulullah dan diserahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan pengantin.

Kaum muslim merasa gembira atas perkawinan Fatimah dan Ali bin Abi Thalib. Setelah Fathimah dan Ali bin Abi Thalib setahun menikah, lalu dikaruniai anak bernama Al-Hasan. Dan saat Hasan genap berusia 1 tahun lahirlah Husein pada bulan Sya’ban tahun ke-4 H. Pada tahun ke-5 H, Fathimah melahirkan anak perempuan bernama Zainab dan yang terakhir benama Ummu Kultsum.

Rasullah sangat menyayangi Fatimah , setelah Rasulullah bepergian ia lebih dulu menemui Fatimah sebelum menemui istri istrinya.

Aisyah berkata... "Aku tidak melihat seseorang yang perkataannya dan pembicaraannya yang menyerupai Rasulullah selain Fatimah, jika ia dating mengunjungi Rasulullah, Rasulullah berdiri lalu menciumnya dan menyambut dengan hangat, begitu juga sebaliknya yang diperbuat Fathimah bila Rasulullah datang mengunjunginya."

Rasulullah mengungkapkan rasa cintanya kepada putrinya takala diatas mimbar, "Sungguh Fatimah bagian dariku, Siapa yang membuatnya marah bearti membuat aku marah."

Dan dalam riwayat lain disebutkan, "Fathimah bagian dariku, aku merasa terganggu bila ia diganggu dan aku merasa sakit jika ia disakiti."

Setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam menjalankan haji wada’ dan ketika ia melihat Fatimah, beliau menemuinya dengan ramah sambil berkata, "Selamat datang wahai putriku,"

Lalu Beliau menyuruh duduk disamping kanannya dan membisikan sesuatu, sehingga Fatimah menangis dengan tangisan yang keras, tatkala Fatimah sedih, lalu... Beliau membisikan sesuatu kepadanya yang menyebabkan Fatimah tersenyum.

Takala Aisyah bertanya tentang apa yang dibisiknnya lalu Fatimah menjawab, "Saya tak ingin membuka rahasia."

Setelah Rasulullah wafat, Aisyah bertanya lagi kepada Fatimah tentang apa yang dibisikan Rasulullah kepadanya sehingga membuat Fatimah menangis dan tersenyum.

Lalu Fatimah menjawab... Adapun yang Beliau kepada saya pertama kali adalah beliau memberitahu, bahwa sesungguhnya Jibril telah membacakan al-Qura’an dengan hapalan kepada beliau setiap tahun sekali, sekarang dia membacakannya setahun 2 kali, lalu Beliau berkata... "Sungguh saya melihat ajalku telah dekat, maka bertakwalah dan bersabarlah, sebaik baiknya Salaf (pendahulu) untukmu adalah Aku." Maka akupun menangis yang engkau lihat saat kesedihanku.

Dan saat Beliau membisikan yang kedua kali, Beliau berkata, "Wahai Fathimah apakah engkau tidak suka menjadi penghulu wanita wanita penghuni surga dan engkau adalah orang pertama dari keluargaku yang akan menyusulku." Kemudian saya tertawa.

FATIMAH WAFAT

Setelah 6 bulan sejak wafatnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, Fatimah jatuh sakit, namun ia merasa gembira karena kabar gembira yang diterima dari ayahnya. Tak lama kemudian iapun beralih ke sisi Tuhannya pada malam selasa tanggal 13 Ramadhan tahun 11 H dalam usia 27 tahun.


Sumber :
Disalin dari Buku Sirah Shahabiyah karya Mahmud mahdi al Istambuli & Musthafa Abu an Nashr asy Syalabi, Penerbit Maktabah Salafy Press, Tahum 2006.


Hubungi : PRIVAT PRAKTISI TERAPI LISTRIK SURABAYA - Call : 0878 5508 1688
TERAPI LISTRIK SURABAYA