Home » » Perang BADAR Bagian (2)

Perang BADAR Bagian (2)

Bismillahirrohmaanirrohim | By - PRIVAT PRAKTISI TERAPI LISTRIK SURABAYA | Call - 0878 5508 1688

BADAR2

Musim Semi Tahun 624 M : Pergerakan Menuju Badar


Di musim semi tahun 624, Nabi Muhammad SAW mendapatkan informasi dari mata-matanya bahwa salah satu kafilah dagang yang paling banyak membawa harta pada tahun itu, dipimpin oleh... Abu Sufyan dan dijaga lebih kurang oleh 30 (tiga puluh) sampai 40 (empat puluh) pengawal, sedang dalam perjalanan dari Suriah menuju Mekkah.

Mengingat besarnya kafilah tersebut, atau karena beberapa kegagalan dalam penghadangan kafilah sebelumnya, Nabi Muhammad SAW mengumpulkan pasukan sejumlah lebih dari 300 orang, yang sampai saat itu merupakan jumlah terbesar pasukan Muslim yang pernah diterjunkan ke medan perang.

Pergerakan menuju Badar

Nabi Muhammad SAW memimpin pasukannya sendiri dan membawa banyak panglima utamanya, termasuk Hamzah bin Abdul Mutholib (pamannya) dan para calon Khalifah pada masa depan, yaitu... Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Ali bin Abi Thalib... sedangkan calon khalifah ketiga, yakni... Utsman bin Affan, tidak ikut ke Perang BADAR dikarenakan... merawat istrinya yang sedang sakit.

Kaum Muslim juga membawa 70 unta dan 3 kuda, yang berarti bahwa mereka harus berjalan, atau 3 sampai 4 orang duduk di atas satu unta. Namun demikian, banyak sumber-sumber kalangan Muslim pada awal masa itu, termasuk dalam Al-Qur'an sendiri, tidak mengindikasikan akan terjadinya suatu peperangan yang serius.

BADAR RUTE
Ketika kafilah dagang Quraisy Mekkah mendekati Madinah... Abu Sufyan mulai mendengar mengenai rencana Muhammad untuk menyerangnya, maka... Ia mengirim utusan yang bernama Damdam ke Mekkah untuk memperingatkan kaumnya dan mendapatkan bala bantuan.

Segera kaum Quraisy Mekkah mempersiapkan dan mengirim pasukan sejumlah 900-1.000 orang untuk melindungi kelompok dagang tersebut.

Banyak bangsawan kaum Quraisy Mekkah yang turut bergabung, termasuk di antaranya... Amr bin Hisyam, Walid bin Utbah, Syaibah bin Rabi'ah, dan Umayyah bin Khalaf.

Alasan keikut-sertaan mereka masing-masing berbeda. Beberapa ikut karena mempunyai bagian dari barang-barang dagangan pada kafilah dagang tersebut, yang lain ikut untuk membalas dendam atas Ibnu Al-Hadrami, penjaga yang tewas di Nakhlah, dan sebagian kecil ikut karena berharap untuk mendapatkan kemenangan yang mudah atas kaum Muslim.

Amr bin Hisyam juga disebutkan menyindir setidak-tidaknya seorang bangsawan, yaitu... Umayyah ibn Khalaf, agar ikut serta dalam penyerangan ini.

Di saat itu pasukan Muhammad sudah mendekati tempat penyergapan yang telah direncanakannya, yaitu di sumur Badar, suatu lokasi yang biasanya menjadi tempat persinggahan bagi semua kafilah yang sedang dalam rute perdagangan dari Suriah. Akan tetapi, beberapa orang petugas pengintai kaum Muslim berhasil diketahui keberadaannya oleh para pengintai kafilah dagang Quraisy tersebut dan Abu Sufyan kemudian langsung membelokkan arah kafilah menuju Yanbu.

BERSAMBUNG Ke Bagian ( 3 )


Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Badar


Hubungi : PRIVAT PRAKTISI TERAPI LISTRIK SURABAYA - Call : 0878 5508 1688
TERAPI LISTRIK SURABAYA