"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
[QS. Al-Ahzab : 56]
Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Akhir Zaman yang dilahirkan di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, suatu tempat yang ketika itu merupakan daerah paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan.
Para penulis sirah (biografi) Nabi Muhammad SAW pada umumnya sepakat, bahwa... beliau dilahirkan pada Tahun Gajah, yaitu tahun 570 M (lahir di Mekkah, + 20 April 570 - meninggal di Madinah, + 8 Juni 632 pada umur 62 tahun), yang merupakan tahun gagalnya Abrahah menyerang Mekkah.
Nama Muhammad dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Selain itu di dalam salah satu ayat Al-Qur'an [Surah As-Saff (61 : 6)], Muhammad dipanggil dengan nama "Ahmad" (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".
RENUNGAN PERISTIWA SEBELUM KELAHIRAN NABI SAW
Allah SWT telah menyiapkan terlebih dahulu AIR SUCI untuk memandikan dan mensucikan BAYI SUCI yang akan lahir ke dunia sebagai NABI AKHIR ZAMAN... yang ditandai dengan peristiwa... dengan menggerakkan hati Kakek Rasulullah SAW yang bernama... Abdul Mutholib bin Hisyam agar mencari dan menggali lagi SUMUR ZAM-ZAM peninggalan Kakek Buyutnya, yakni... Nabi ISMAIL a.s... yang telah terpendam dan hilang di telan zaman.
Allah SWT telah menyiapkan terlebih dahulu BENTENG PERLINDUNGAN NYAWA terhadap BAYI SUCI tersebut... yang ditandai dengan peristiwa... PENEBUSAN 100 UNTA UNTUK DIKORBANKAN sebagai pengganti penebusan nyawa Ayah-nya... Abdullah bin Abdul Mutholib akibat nadzar yang pernah di ucapkan oleh Abdul Mutholib pada saat peristiwa penggalian SUMUR ZAM-ZAM.
Allah SWT telah menyiapkan terlebih dahulu TEMPAT SUCI untuk kelahiran BAYI SUCI tersebut... yang ditandai dengan peristiwa... membinasakan PASUKAN GAJAH pimpinan ABRAHAH yang berniat menghancurkan KA'BAH di Mekkah.
Allah SWT telah menyiapkan terlebih dahulu dengan mengutus Malaikat JIBRIL a.s MENSUCIKAN DARAH BAYI SUCI tersebut untuk membedakan antara darah manusia biasa dengan darah manusia suci pilihan Allah SWT... yang ditandai dengan peristiwa... pembedahan dadah Muhammad SAW yang dilakukan oleh Malaikat... disaat usianya masih kecil.
Allah SWT telah menyiapkan terlebih dahulu TEMPAT TINGGAL bagi BAYI SUCI tersebut... yang ditandai dengan peristiwa... wafatnya Abdullah bin Abdul Mutholib (Ayah Rasulullah SAW) yang dimakamkan di MADINAH (=Yatsrib) yang sekaligus tempat kelahiran Kakek Rasulullah, yakni Abdul Mutholib bin Hasyim dan tempat asal Nenek Buyut Rasulullah (Ibunda Abdul Mutholih), yakni Salma binti ‘Amr An-Najjariyyah... di MADINAH (=Yatsrib) inilah yang suatu saat akan menjadi TEMPAT TINGGAL dan atau tempat menetapnya BAYI SUCI tersebut, yakni... Rasulullah SAW untuk berdakwah dan menyebar luaskan AGAMA ISLAM ke pelosok penjuru dunia.
"Allah telah memilih KINANAH dari keturunan Isma’il, dan memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, dan memilih Bani Hasyim dari keturunan Quraisy, dan memilih Aku (Muhammad) dari keturunan Bani Hasyim"
( HR. Muslim 2276 )
AYAH Rasulullah SAW dan Nasab-nya
Ayah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, adalah : Abdullah bin Abdul Muthalib (nama aslinya ; Syaibah) bin Hasyim (nama aslinya, Amr) bin Abdul Manaf (nama aslinya, Al Mughirah) bin Qushay (nama aslinya, Zaid) bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr (julukannya adalah Quraisy yang kemudian suku ini dinisbatkan kepadanya) bin Malik bin Nadhar (nama aslinya, Qais) bin KINANAH.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan YATIM. Ketika beliau masih dalam kandungan, Ayahnya... Abdullah bin Abdul Mutholib, meninggal dalam perjalanan dagang di Madinah (yang ketika itu bernama : Yastrib). Abdullah (Ayahnya Nabi Muhammad SAW) meninggalkan harta 5 (lima) ekor unta, sekawanan biri-biri dan seorang budak perempuan bernama Ummu Aiman yang kemudian mengasuh Nabi.
IBU Rasulullah SAW dan NAsab-nya
Ibu Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, adalah : Aminah binti Wahb bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin KINANAH.
Pada saat Muhammad berusia 6 (enam) tahun, ibunya... Aminah binti Wahab mengajaknya ke Yatsrib (sekarang Madinah) untuk mengunjungi keluarganya serta mengunjungi makam ayahnya. Namun dalam perjalanan pulang, ibunya jatuh sakit.
Setelah beberapa hari, Aminah meninggal dunia di Abwa' yang terletak tidak jauh dari Madinah (=Yatsrib), dan dikuburkan di sana.
Setelah ibunya meninggal, Muhammad diasuh oleh kakeknya... 'Abdul al-Muththalib bin Hasyim. Setelah kakeknya meninggal... ia diasuh oleh pamannya... Abu Thalib bin 'Abdul al-Muththalib.
Ketika inilah Muhammad diminta menggembala kambing-kambingnya di sekitar Mekkah dan kerap menemani pamannya dalam urusan dagangnya ke negeri... Syam (Suriah, Lebanon, dan Palestina).
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Seseorang memanggil rekannya di perkuburan Baqi' dengan berseru, "Hai Abul Qasim...!!" Rasulullah saw. menoleh kepadanya. Ia berkata, 'Wahai Rasulullah, bukan engkau yang aku maksud. Namun, aku memanggil si Fulan.' Maka Rasulullah saw. berkata, 'Pakailah namaku tapi jangan pakai kunyahku'."
( Hadits riwayat Bukhari, No. : 3537 dan Muslim, No. : 2131 )
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua julukan dari suku Quraisy (suku terbesar di Mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu Al-Amiin yang artinya "orang yang dapat dipercaya" dan As-Saadiq yang artinya "yang benar".
Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu 'Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "SAW") setelah namanya.
Muhammad juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim yang berarti "bapak Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
MEMPEROLEH GELAR
Ketika Muhammad berumur 35 tahun, ia ikut bersama kaum Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Pada saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad, Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga akhirnya ia memperoleh gelar Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya".
Diriwayatkan pula bahwa Muhammad adalah orang yang percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan. Ia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat tamak, angkuh dan sombong yang lazim di kalangan bangsa Arab saat itu. Ia dikenal menyayangi orang-orang miskin, janda-janda tak mampu dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan dengan berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari semua kejahatan yang sudah membudaya di kalangan bangsa Arab pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga ia dikenal sebagai As-Saadiq yang berarti "yang benar".
Ciri Fisik Muhammad SAW
Beberapa hadist meriwayatkan beberapa ciri fisik yang diceritakan oleh para sahabat dan istrinya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Muhammad SAW berperawakan sedang, berkulit putih kemerahan, berjanggut tipis, dan digambarkan memiliki fisik yang sehat dan kuat oleh orang di sekitarnya.
Riwayat lain menyebutkan Muhammad bermata hitam, tidak berkumis, berjanggut sedang, serta memiliki hidung bengkok yang sesuai dengan ciri antropologis bangsa Semit pada umumnya.
Riwayat lain menyebutkan Muhammad bermata hitam, tidak berkumis, berjanggut sedang, serta memiliki hidung bengkok yang sesuai dengan ciri antropologis bangsa Semit pada umumnya.
Perbedaan dengan Nabi dan Rasul terdahulu
Dalam mengemban misi dakwahnya, umat Islam percaya bahwa Muhammad diutus Allah untuk menjadi Nabi bagi seluruh umat manusia, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya hanya diutus untuk umatnya masing-masing seperti halnya Nabi Musa yang hanya diutus untuk Bani Israil.
Sedangkan kesamaan ajaran yang dibawa Muhammad dengan nabi dan rasul sebelumnya ialah sama-sama mengajarkan keesaan Tuhan, yaitu kesaksian bahwa Tuhan yang berhak disembah hanyalah Allah.
Michael H. Hart dalam bukunya The 100 menilai Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal spiritual maupun kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang, dan terpecah-belah oleh sentimen kesukuan menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan, dan kemiliteran bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia.
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad
Hubungi : PRIVAT PRAKTISI TERAPI LISTRIK SURABAYA - Call : 0878 5508 1688